MAKALAH
KONSEP
DASAR SISTEM
Di
Ajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
DI
SUSUN OLEH :
KELOMPOK
I
RESTI SANGGRAINI :
1200204
RAHMA DENI : 1200232
GUSRA NELMI Y : 1200200
VINA
ALVIONITA : 1200235
RAHMADYAH T : 1200257
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan makalah dengan judul
“Prosedur Penilaian Hasil Belajar” yang merupakan tugas dalam mata kuliah “Evaluasi
Pembelajaran”.
Harapan
penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Penulis menyadari bahwa
di dalam pembuatan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik
maupun saran yang sifatnya membangun dan membantu demi kesempurnaan laporan
ini. Penulis juga mengharapkan agar apa yang Penulis sajikan pada makalah ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, akhir kata penulis
ucapkan terima kasih. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amiin.
PADANG, 15 Februari 2014
Penulis
DAFTAR ISIDAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sistem.......................................................................... 2
B.
Karakteristik Sistem..................................................................... 4
C.
Jenis Sistem.................................................................................... 9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan............................................................................................ 11
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan sistem informasi
manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam
pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat
operasioanal maupun (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua
jenjang.perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan -perubahan peran dari
para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu
memperoleh informasi yang paling akurat yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
Perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengawasan, khususnya dalam bidang pendidikan merupakan
kegiatan manajerial yang pada hakikatnya merupakan proses pengambilan keputusan dan semua
kegiatan tersebut membutuhkan informasi.Informasi yang dibutuhkan oleh para
manajer, termasuk pengelola pendidikan, disediakan oleh suatu sistem informasi
manajemen (SIM) yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajer
secara teratur.Informasi ini dimanfaatkan sebagai dasar untuk melakukan
pemantauan dan penilaian kegiatan serta hasil yang ingin dicapai.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan system?
2. Apa karakteristik system?
3. Apa saja jenis-jenis system?
BAB II
PEBAHASAN
- KONSEP DASAR SISTEM
Pengertian
dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem
yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut
mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen,
lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan
lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang
akan dicapai.
Berdasarkan
persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang
digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Kumpulan elemen
terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang
terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan
satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
Terdapat beberapa definisi sistem yaitu :
·
Gordon B. Davis ( 1984 ) :
“ Sebuah sistem terdiri
dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai
beberapa sasaran atau maksud “.
·
Raymond Mcleod (2001) :
“ Sistem adalah
himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu
kesatuan yang utuh dan terpadu “.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma)
dan bahasa
Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemenyang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali
bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen
kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu
negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada
dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam
percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata
ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya
menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah
sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Pengertian
system menunjuk kepada suatu konsep yang menggambarkan sekumpulan unsure yang
membentuk suatu fungsi. Susanto (2000: 3) menyatakan bahwa system merupakan
“kumpulan atau group dari bagian atau komponen apapun baik fisik ataupun non
fisik yang berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.
Berdasarkan pengertian di atas,
system merupakan:
·
Bagian
dari berbagai unsure atau elemen
·
Adanya
hubungan diantara elemen system
·
Berfungsinya
suatu elemen mempengaruhi elemen lainnya
·
Yang
membentuk suatu kesatuan
·
Fungsinya
adalah menyelesaikan suatu kesatuan
Konsep
dasar system menekankan pada dua pendekatan yaitu prosedur dan elemen.
Pendekatan procedural menunjuk pada jaringan kerja yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu. Disamping itu, pendekatan pada komponen/elemen menunjuk
pada interaksi elemen-elemen untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
- KARAKTERISTIK SISTEM
Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1.
Komponen
(Components)
Komponen system adalah segala
sesuatu yang menjadi bagian dalam terbentuknya suatu system, dapat berupa benda
nyata ataupun abstrak. Komponen system memiliki peran tertentu yang memberikan
sumbangan pada berperannya komponen lain dalam system tersebut. Tiak ada satu
komponenpun yang memiliki peran lebih penting dari yang lainnya, melainkan
memiliki tingkat kepentingan yang sama dalam berfungsinya system secara
optimal.
Terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
dapat terdiri dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem
tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.
2. Batasan (Boundary)
Batasan system merupakan lingkup
fungsi suatu system, hal ini yang membedakan suatu system dengan system
lainnya. Batasan system menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan
system. Batasan system dapat diperluas, dikurangi atau dimodifikasi sehingga
akan mengubah perilaku system. Tanpa adanya batasan system, maka sangat sulit
untuk menjelaskan suatu system. Batasan system akanmemberikan batasan scope tinjauan terhadap system.
Batasan merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai satu
kesatuan.
3. Lingkungan (Environments)
Lingkungan system adalah segala
sesuatu yang berada di luar suatu system. Lingkungan system dapat mempengaruhi
berfungsi atau keberlangsungan suatu system. Lingkungan system yang positif
dapat mempertahankan keberlangsungan system dan system dapat memanfaatkannya
untuk kepentingan keberlangsungan system tersebut. Sebaliknya, bila menghadapi
lingkungan yang bersifat negative, system perlu menciptakan suatu pertahanan
diri agar tidak ikut mempengaruhi system yang menyebabkan berfungsi kurang
optimal.
Adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat
menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga
dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
4. Penghubung (Interface)
System merupakan kumpulan dari berbagai
komponen yang membentuk suatu fungsi. Antar komponen tersebut dapat berfungsi
bila memiliki penghubung. Penghubung merupakan segala sesuatu yang bertugas
menjembatani suatu komponen dengan komponen lainnya dalam suatu system. Suatu
komponen dari system melaksanakan suatu fungsi, dan keluaran dari fungsi suatu
komponen menjadi masukan bagi berfungsinya komponen lainnya. Penghubung
tersebut merupakan sarana agar setiap komponen system saling berinteraksi dan
berkomunikasi dalam rangka mencapai tujuan system secara optimal.
Penghubung merupakan media
penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-sumber daya mengalir dari
satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping
sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu
kesatuan.
5. Masukan (Input)
Masukan merupakan segala sesuatu
yang perlu dimasukkan ke dalam system sebagai bahan yang akan diolah lebih
lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna. Masukan system dapat berupa
hal-hal yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud
adalah informasi.
Masukan adalah energi yang
dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal adalah
energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem
komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Proses (processing)
Proses merupakan komponen system
yang melakukan perubahan atau transformasi masukan untuk menghasilkan keluaran
yang berguna atau lebih bernilai, dapat berupa jasa produk, atau informasi.
Pemrosesan dilakukan mengikuti suatu prosedur kerja system yang sistematis
melibatkan berbagai komponen yang saling berinteraksi secara procedural dari
proses awal hingga menghasilkan keluaran system.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu
bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi
keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi
menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh
manajemen.
7. Keluaran (output)
Keluaran merupakan hasil dari
pemrosesan yang dapat berupa produk, jasa, maupun informasi. Pada system
informasi, keluaran bias berupa suatu informasi, saran, atau cetakan laporan.
Suatu system memiliki keluaran yang spesifik yang mencirikan dengan keluaran
dari sistme lainnya yang disebabkan oleh kekhasan dari komponen system,
interaksi procedural dari komponen dan pengaruh lingkungan system tersebut.
Keluaran adalah hasil dari energi
yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang
tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah
keluaran yang dibutuhkan.
8. Sasaran (Objectives) dan tujuan (Goal)
Setiap komponen dalam system bekerja
sama untuk mencapai sasaran dan tujuan system. Sasaran berbeda dengan tujuan,
sasaran system adalah apa yang ingin dicapai oleh system untuk jangka waktu
yang relative pendek; sedangkan, tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang
dicapai system untuk jangka waktu panjang. Sasaran dan tujuan menjadi pengarah
system bekerja lebih efektif dan efisien.
9. Kendali (Control)
Setiap komponen dalam system
memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Agar masing komponen berfungsi
optimal, system memiliki komponen kendali. Bagian kendali mempunyai peran utama
menjaga proses system berfungsi secara optimal sesuai lingkup batas peran
masing-masing komponen system. Kekurang optimal fungsi komponenn kendali dapat
menyebabkan system tidak dapat mencapai tujuannya dan bila kondisi ini
berlangsung relative lama dapat menyebabkan system menjadi tidak berfungsi atau
disfungsi.
10. Umpan Balik (Feed Back)
Umpan balik merupakan hasil ecaluasi
dan berfungsinya suatu system serta
hubungan kerjanya dengan suatu system. Bila terjadi disfungsi suatu komponen
dan hubungannya dengan komponen lain, perlu dilakukan tindakan segera agar
setiap komponen berfungsi secra optimal dan bersinergi dengan komponen lainnya.
Suatu subsistem berkaitan dengan
subsistem lainnya dihubungkan oleh suatu penghubung (Interface). Masing-masing
subsistem tersebut memiliki fungsi dengan sasaran tertentu, membentuk satu
kesatuan yang menghasilkan suatu tujuan utama (Goal). Suatu subsistem membentuk
suatu system tersendiri yang memuat komponen input, process, dan output.
Sesuatu yang membentuk suatu system memiliki unsure pengendali (control), yang
salah satu bagiannya adalah umpan balik (Feed Back). Masing-masing subsistem
ala sautu kesatuan menjadi masukan bagi subsistem lainnya.
C.
JENIS SISTEM
Menurut Sutanta (2003: 8) tinjauan
tentang suatu system dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, yaitu:
1. System Fisik (Physical System) dan Sistem Abstrak (Abstract Systems)
System fisik adalah system yang
komponennya berupa benda nyata yang dapat dilihat atau dijamah oleh tangan
manusia. Contoh system fisik adalah system perangkat keras (Hardware) computer yang antara lain
terdiri atas unit pusat pengolah (Central
Processing unit/ CPU), memory, monitor, keyboard,
dan lainnya. Sedangkan system abstrak adalah system yang komponennya tidak
dapat dilihat atau dijamah oleh tangan manusia. Contoh system abstrak adalah
system operasi (operation system/OS) computer
yang dipahami oleh mesin computer. Umumnya suatu computer terdiri atas gabungan
komponen fisik dan abstrak yang saling bekerja sama.
2. System Alamiah (Natural Systems) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made Systems)
System alamiah adalah system yang
keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campur tangan manusia.
Sedangkan system buatan adalah system manusia, yang terdiri dari komponen
kepala, badan, tangan, dan kaki. System alamiah ini merupakan system yang
terjadi secara alami, berkembang atau berfungsi hingga tidak berfungsi
merupakan kodrat dari sang pencipta. Tidak ada suatu sistempun yang abadi dalam
kehidupan dunia, kecuali sang maha pencipta. Sesuai dengan ajaran agama, bahwa
keabadian justru setelah masa kematian dan dibangkitkan kembali dalam alam yang
lain.
Contoh system buatan manusia dapat
berupa system computer, yang merupakan hasil rekayasa manusia dengan
memanfaatkan system alami. Penciptaan system buatan tersebut dilakukan dengan
tujuan utama untuk kesejahteraan kehidupan manusia. System buatan manusia,
berkembang seiiring dengan perkembangan manusia dalam merekayasa system
alamiah.
3. System Deterministik (determinic System) dan system
Probabilistik (Probabilistic System)
System deterministic adalah system
yang diarahkan untuk melaksanakan suatu fungsi untuk mendapatkan suatu hasil
yang ditetapkan dengan sedemikian rupa. System aplikasi computer merupakan
contoh system deterministic karena fungsinya telah diatur dengan sedemikian
rupa sehingga memperoleh suatu bentuk hasil sebagaimana yang diharapkan.
Program aplikasi computer dirancang dan sikembangkan oleh manusia dengan
menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur, dan baku. Dengan demikian untuk
nilai-nilai masukan yang diberikan akan dapat diketahui nilai keluarannya
secara pasti sebelumnya. Sebaliknya, system probabilistic yang dirancang dengan
sedemikian rupa tetapi akan mendapatkan berbagai kemungkinan hasil. Hal ini
terjadi karena dalam system probabilistic melibatkan banyak variable yang tidak
dapat dikontrol sepenuhnya oleh perancang system. System pelatihan computer,
dapat merupakan contoh system probabilistic.
4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
System tertutup merupakan system
yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya,
system terbuka mempunyai perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Dalam
kenyataannya hamper tidak ada suatu system yang relative tertutup atau relative
terbuka. Contoh system yang relative tertutup adalah system aplikasi computer,
karena system aplikasi computer relative tidak terpengaruh oleh kondisi yang
terjadi di luar system. System aplikasi computer bekerja sesuai dengan
perintah-perintah yang diprogramkan oleh programeh computer.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengertian
dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem
yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut
mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen,
lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan
lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang
akan dicapai.
Berdasarkan
persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang
digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Kumpulan elemen
terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang
terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan
satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sabandi, Ahmad.
2012. Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan UNP: Padang.
http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi1.html.
diakses tanggal 15 September 2014. Pukul 10.00 WIB.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem.
diakses tanggal 15 September 2014. Pukul 10.15 WIB
The best casino site for new players!
BalasHapusCasino Site for New Players ➤ ✓ The Best Online Casino How We Make Money: · A minimum deposit of $10 will be required to play your game. luckyclub · A maximum